Jenis baterai: | LiFePO4 | Tegangan nominal: | 51.2V |
---|---|---|---|
kapasitas nominal: | ≥100Ah (Kondisi pengujian @ 0,3C, 25 ° C) | Biaya Cut-off Tegangan: | 58.4V |
Pelepasan Cut-off tegangan: | 43.2V | Self-discharge: | <3% per bulan |
Cahaya Tinggi: | LiFePO4 Baterai Lithium,lifepo4 rechargeable battery |
Baterai Lfp 48V100Ah memiliki fitur pengisian cepat, kepadatan energi tinggi, impedansi rendah, rasio energi sangat tinggi, dan efisiensi penyimpanan energi. Itu lebih aman, lebih stabil, dan lebih efisien. Ini adalah kekuatan ideal untuk menggerakkan kendaraan kecepatan rendah yang menggunakan listrik sebagai sumber listrik. Baterai lithium iron phosphate, juga disebut baterai LFP, adalah sejenis baterai isi ulang. Baterai LiFePO4 memiliki kepadatan energi sedikit lebih rendah daripada batteris NMC yang lebih umum ditemukan dalam elektronik konsumen, tetapi menawarkan masa hidup yang jauh lebih lama, kepadatan daya yang lebih baik dan jauh lebih aman. LiFePO4 menemukan sejumlah peluang dalam penggunaan kendaraan dan daya UPS.
Saat ini, banyak ahli telah melakukan studi komprehensif tentang persiapan dan amandemen bahan LiFePO4, dan telah mencapai banyak lompatan ke depan secara teknis. LiFePO4 memiliki banyak keuntungan, misalnya, yang memiliki siklus hidup panjang, penggunaan keselamatan, kepadatan daya besar, biaya rendah, tegangan kerja tinggi, dan sebagainya. Ini banyak digunakan di berbagai peralatan komunikasi seluler, instrumen, kendaraan listrik hibrida (HEV) dan kendaraan listrik murni (EV).
Sistem manajemen baterai penting dalam aplikasi baterai, dan kondisi kerjanya akan memiliki dampak langsung pada siklus hidup dan operasi normal baterai. Sistem manajemen baterai terutama untuk mendeteksi status baterai, untuk mengontrol proses pengisian baterai, dan untuk mengevaluasi SOC baterai.